Refreshing dengan template baru

Akhirnyaa.. blog ini thom putuskan ganti template juga. Selain karena tergiur dengan template designer-nya blogger yang baru, saya juga sudah mulai bosan dengan template yang lama. Masak bertahun tahun itu melulu hehehe... Sudah berapa tahun yak saya menggunakan template itu? Jika sesuai catatan arsip, blog ini mulai bulan Agustus 2008. Berarti sekitar Oktober 2008-lah saya menggunakan template yang kemaren. Jadi kurang lebih 2 tahunan lebih dikit.
Template baru, semangat baru?

Entah. Semoga saja begitu. Bulan lalu saya juga bilang begitu :D Saya mempunyai kecenderungan lebih mengurusi mastanto.com daripada blog ini :D Postingan yang lalu dengan postingan kali ini saja selang hampir genap satu bulan. Tapi tidak apa apa lah :D /**peace**/

Seputar Blogger Template Designer

Lumayan bagus. Tinggal menambahkan stylenya saja. Kita tidak perlu repot repot keliling blog orang lain untuk mencari blog dengan template 2 kolom atau bagaimana. Blogger kini sudah menyediakan toolnya. Syaratnya kita juga harus menggunakan template yang baru :) Template yang lama belum support.

Kesan saya menggunakan blogger template designer ini adalah cepat, ringan, mudah. Bahkan oleh blogger pemula sekalipun. Mungkin yang menjadi persoalan utama nantinya adalah kostumisasi template. Dari format yang disediakan itu mau dibagaimanakan. Ditambahi apa dan lain lain. So far so good-lah :)

Template baru = default = Nofollow
Karena templatenya baru, otomatis semuanya jadi serba default. Tidak ada meta tag kita yang dulu, site jadi nofollow (default), gambar gambar yang dipasang di luar widget ilang semua, kode kode/ script ajaib juga ilang. Makanya, kalau temen temen ada yang mau menggunakan template yang baru, kudu back-up template dulu :) Seperti biasanya. Tugas thom sekarang juga memasang kembali pernak pernik yang tadinya, supaya kembali SEO Friendly dan kembali hidup :)

Eh, iya,, hampir lupa. Saya juga memutuskan untuk tidak lagi mengikuti paham dofollow di blog ini. Maaf yah :) Thom sudah kenyang sama komen spam nih. Mending nofollow aja, terus nyari blog orang lain yang dofollow :D Mengenai alasannya, mungkin artikel saya (NoFollow atau Dofollow : Sebuah Dilema) yang dimuat (kek koran aja -dimuat- hehehehe) di mastanto.com ini membantu menjelaskan :)

Marii.. sampai ketemu lagi di postingan selanjutnya.