Deteksi Gempa dengan Laptop

Laptop ternyata tidak hanya digunakan untuk mengetik, tapi juga bisa digunakan untuk mendeteksi gempa.

Saat ini sejumlah laptop dilengkapi dengan accelerometer yang berfungsi untuk mendeteksi benturan saat terjatuh, supaya data pada hard disk tidak hilang. Ternyata, alat yang satu ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi gempa bumi. Sistem ini dikenal dengan Quakecatcher Network, demikian seperti dikutip detikINET dari Geek.com, Selasa (12/8/2008).

Namun, ada begitu banyak gerakan yang berasal dari sejumlah sumber yang berbeda, misalnya saat laptop terbentur, atau getaran karena gempa. Lalu bagaimana cara membedakan getaran saat terbentur dengan getaran gempa?

Memang sulit mendeteksi gempa dengan sebuah laptop tunggal, tapi jika ada ratusan atau ribuan laptop yang melaporkan pergerakan serupa dalam tempo yang sama, dan laptop tersebut tersebar di lokasi yang sama, bisa diprediksikan bahwa akan terjadi gempa.

"Saat laptop terbentur, accelerometer akan mendeteksinya. Jika getaran tersebut hanya berasal dari satu laptop, server akan tahu bahwa itu hanyalah laptop yang terbentur. Namun, jika ada banyak getaran yang dilaporkan, kemungkinan itu adalah gempa. Jika kita bisa mendeteksi gempa tersebut, kita dapat segera mengirimkan sinyal ke pihak membutuhkan, bahkan sebelum guncangan gempa itu terasa dari episentrum ke orang-orang," demikian penjelasan Dr Jesse Lawrence, assistant professor of geophysics di Standford University.

Saat ini Quakecatcher Network baru terdiri atas 3 laptop. Namun, para peneliti berharap bisa mengembangkannya dan menciptakan sistem deteksi dini lainnya untuk gempa, sehingga orang memiliki waktu untuk menyelamatkan diri sebelum terjadi guncangan gempa.