Seperti beberapa waktu yang lalu, ada teman saya yang dengan enaknya mengatakan sesuatu tentang spam namun sejurus kemudian balik bertanya 'Memang spam itu apa?'
*Gubraks :)
Jadilah postingan ini menjadi postingan kedua di tahun baru ini :D Ini ceritanya saya mencuri waktu mengerjakan tugas kuliah karena suntuk dan jenuh serta ingin mengobati rasa kangen teman teman karena sudah lama saya vakum posting. :D
Kalau dicari di kamus, barangkali tidak akan ditemui artinya. Terus terang saya juga tidak tahu juga sejarahnya bagaimana, tapi yang jelas spam itu sangat mengganggu. Sifatnya yang menyebar tanpa mempertimbangkan kode etika berpromosi, membuatnya tidak disukai; di samping promosinya yang sering terkesan 'asal' dan tidak menarik.
Apa itu spam
Spam adalah
Segala pesan, email atau bahkan komentar yang sama atau sejenis, yang biasanya sering dijadikan berisi pesan promosi; dan disebarkan ke banyak [secara massal], baik secara manual atau menggunakan aplikasi dan tidak diharapkan kehadirannya oleh si penerima atau dibenci karena isinya yang cenderung tidak menarik atau dianggap tidak penting [baca : mengganggu].Beberapa Tips Mengurus 'Email Spam'
Mengapa hanya email? Untuk email, komentar ataupun pesan spam, saya rasa rata-rata kita sudah tahu cara menanganinya. Hapus aja :)
Nah khusus untuk email spam, harus ada peraturan yang mungkin agak 'njelimet'.
- Abaikan segala macam email spam. Langsung hapus email jika tidak dikenal dari siapa dan 'Subjek' yang mencurigakan
- Jangan dibuka segala bentuk email yang dicurigai sebagai spam. Beberapa spammer bisa mengetahui jika email yang dikirim dibuka / dibaca, Sehingga, lain kali kita akan dikirimi email spam lagi dari si spammer.
- Jangan dibalas segala bentuk email spam yang masuk. Email spam yang dibalas hanya akan mengindikasikan bahwa email kita aktif, sehingga spamer akan terus mengirimkan email spam ke email kita.
- Jangan klik 'Unsubscribe' Jika memang dalam email spam tersebut disertakan link untuk unsubscribe. Hal ini juga hanya akan mengakibatkan email kita diserbu email-email yang lain, karena spammer tahu bahwa email kita aktif.
- Langsung hapus
- Laporkan ke admin provider emailmu.
- Jangan menyebarkan alamat email ke sembarang website. Beberapa website sering kali menyediakan form untuk memasukkan alamat email. Hati-hati, jika memang websitenya terpercaya, it's OK. Tapi kalau websitenya meragukan, tampilannya saja acak-acakan, lebih baik dipikirkan dua kali.
Semoga saja tukang spamm yang baca postingan ini sadar.
Amiiin
"Jangan klik 'Unsubscribe' Jika memang dalam email spam tersebut disertakan link untuk unsubscribe. Hal ini juga hanya akan mengakibatkan email kita diserbu email-email yang lain, karena spammer tahu bahwa email kita aktif."
ReplyDeleteWah... ternyata licik juga ya para spammer...
Permisi..
ReplyDeleteAda award untuk anda kunjungi http://my-simpleblog.blogspot.com/2009/01/hmmdapat-award-ya.html
Wah bagus sekali ini postingan, Mantab! Tapi yang kaya komentar di atas ini juga menggangu pemandangan. Spammer itu canggih.. :P, wah jadi Spammer yang baik aja.
ReplyDeleteKelebihan DoFollow, Saya search di google "ExiOST" ternyata malah dibawa ke halaman komentar di sini.
Hm.... hm.... hm.............
ReplyDeleteMengenal lagi secara lebih mendalam mengenai spam. Aku sering buka email spam dan tak menghiraukan mereka, tapi ternyata, membuka juga sudah aktifitas menghiraukan mereka.....
Kadang banyak juga email di inbox yang kriterianya sejenis ama spam, tapi kagak dikategorikan sebagai spam. Gimana ya?
ReplyDelete^_^ Good...
ReplyDeleteweh..asik nih...mantab
ReplyDeletemenambah pengetahuan. mencerahkan pula. ijin ngebookmark Suhu....
ReplyDelete