Pages

Winamp-nya Linux : Audacious,

Winamp, siapa yang tidak kenal dengan player yang satu itu. Cukup melegenda memang. Nah, dulu sewaktu migrasi ke Ubuntu Hardy, sempat juga terbersit, player di Ubuntu kayak apa yah? Bagaimana dan sebagainya. Setelah jreng.. instalasi selesai, oh ternyata player defaultnya namanya Rhythmbox.
Bertanya-tanya juga, winamp ada yang versi Linux-kah? Setelah putar putar dan keluar masuk forum dan Googling, ketemulah dia. It's Audacious.

What is Audacious?

Audacious is an advanced audio player, with an advanced audio playback engine, which for audio playback, is considerably more powerful than GStreamer.
Itu definisi yang saya dapet dari situs resminya audacious. Simplenya, bisa dikatakan audacious itu winampnya Linux. Ya, memang software pemutar musik ini didesain supaya mirip dengan Winamp. Maksudnya, untuk memudahkan kita pengguna Winamp, baik dalam navigasi hingga tampilan, semua Winamp based. Bahkan skin winamp bisa kita aplikasikan untuk skin Audaccious, termasuk presetnya. Meski terbatas hanya winamp skin v2 saja yang bisa digunakan. :)

The Real Winamp for Linux
Ternyata, winamp versi linux pun ada. Hanya saja keberadaanya tidak lama. Pun format filenya tidak support Ubuntu. Adalah format rpm, yang digunakan. Padahal rpm merupakan format file untuk distro Redhat dan turunannya. Seperti Yahoo Messenger yang pernah dirilis versi Linux-nya namun berhenti. Sayang sekali ... Tapi toh banyak alternatif yang lain yang malah lebih sipp :)

Audacious vs XMMS
Kalau ada yang bertanya, bagaimana dengan XMMS, sama saja. XMMS merupakan software lain yang dikembangkan untuk mirip dengan winamp. Tapi akhir-akhir ini pamornya dah memudar. Hal tersebut dikarenakan dia sudah tidak lagi dikembangkan oleh developernya. Dan dengar-dengar dari forum, pengganti XMMS adalah si Audacious. Dan memang ketika saya coba instal XMMS secara online baik melalui menu Add/Remove ataupun dari terminal, selalu gagal. Jika instal melalui source-ya, ada saja errornya. Jadilah memalingkan muka ke Audacious.

Jadi.. tidak perlu bingung lagi jika merindukan Winamp. :)
Update : 
Untuk instalasinya, thom make Add/ Remove. Bisa juga dari Synaptic. :) 
Kalau instal manual, thom belum pernah. Sorry..
Tapi filenya bisa didownload di getdeb.net atau klik ini
Thom rasa sudah cukup lengkap paketnya... 

9 comments:

  1. Hihihihi...... wah, ni blog jadi aliran linuxer nih.... Linux itu keren di berbagai hal. Hanya saja, yang punya Linux tak punya kemampuan menjual sehebat Bill Gates. Makanya, agak gimana gitu.... wkwkwkwkkwk....

    Aku lama2 jadi kepengen linux nih..... Ubuntu ama Linux ga beda kan? (Takut salah omong mode ON)

    ReplyDelete
  2. pakai linux mint cassandra, multimedia included..

    ReplyDelete
  3. hhmmm...saya emang kurang familier dengan linux nih...tapi mantab nih infonya....

    ReplyDelete
  4. Thanks infonya. Lagi main2 ama Ubuntu 8.10 dan nyari mp3 player. Ada yg nyaranin pake vlc juga sih. Ntar nyoba dulu Audacious ini.

    ReplyDelete
  5. emang mantap deh pakai linuxxx :D

    ReplyDelete
  6. Wah kemarin2 juga nyobain tuh soft gituan buat belajar ngetik cepat..tapi tetep aja 11 jari doang bisanya..tangan kanan-kiri 1 jari..:))

    ReplyDelete
  7. bgus nih bwt yg mw jd skretaris, kan biasax kudu bisa ngetik 10 jari.. hihih.. :D

    ReplyDelete
  8. YAng kedua critanya ikalnnya makan huruf tuh...

    ReplyDelete
  9. kelemahan linux
    1. develop program akan berbeda beda untuk tiap distro, makanya sang developer kadang malas untuk membuat versi linux.
    2. Lumayan rumit untuk seorang amatir
    3. Tidak tersedianya dukungan webcam ( untuk yahoo messenger dan hotmail)

    ReplyDelete

Sangat dianjurkan berkomentar, tapi jangan nyepamm . OK?!