Sudah pasti penasaran dengan yang namanya
OS Chrome yang dijanjikan bakal menjadi salah satu pesaing Micosoft. Mengulas sedikit,
OS Chrome merupakan OS besutan Google, yang diciptakan untuk menyaingi Microsoft. Bahkan, perusahaan besar ternama seperti Intel, Lenovo, HP, de-el-el sudah menyatakan siap mendukung munculnya OS baru ini. Tampaknya ini merupakan serangan balik Google untuk Microsoft dalam kasus lahirnya
Bang Bing kemaren yang mengusung tema [
baca: mengumbar niat gombal] menggulingkan Google, karena Google juga mengusung tema yang kurang lebih sama.
OS Chrome dirancang sebagai Sistem Operasi yang web based. Gimana ceritanya tuh?? Dapet gambarannya?? Jadi, semua hal dilakukan melalui web. Jika berbicara web, pastinya membutuhkan koneksi internet. Hmm,, gak cocok dong dipakai di Indonesia?! Gak taulah. Kita tunggu saja tanggal mainnya taon depan. Kalau boleh nebak, mungkin OS Chrome kurang lebih seperti ini
eyeOS kali yah. Perlu diketahui,
eyeOS merupakan web based OS.
Tertarik mencobanya? Ada dua pilihan. Bisa secara
online atau secara
offline. Atau dua-duanya, kayak thom? :D Jika ingin mencoba aplikasi ini, cukup ke situs resminya
eyeOS atau kalau pengen mencobanya langsung, bisa ke
My eyeOS. Kalau mau mencoba, mesti registrasi dulu supaya bisa masuk. Cepet kok. Cuman memasukkan
username,
password udah.
Create langsung. Atau, masukin ini saja :
username thom-- pass thom-- [jangan diganti yah, buat kemudahan bersama].
Lumayan bagus lhoo.. Mempunyai sistem operasi yang portable, se-portable-portable-nya portable pokoke. Bisa diakses darimana saja, kapan saja. Bisa simpan file juga disini. Bahkan, aplikasi pengolah katanya support *.doc dan *.odt. Ada player-musicnya juga. Pokoke, dari RSS reader, browser [namanya :
navigator], aplikasi perkantoran [word, presentasi, excel] sampai multimedia bisa :) Pokoke lengkap deh.
Uniknya, thom login ke akun
eyeOS, lalu membuka
navigator. Kepikiran juga ini kan OS-web-based? Berarti bisa tak buka dari browsernya
eyeOS dun.. Thom coba deh. Eh lha dalah.. bisa, bedanya, kita langsung masuk, gak pake login dulu. Dari eyeOS yang dijalankan di navigator itu, thom coba buka
navigator lagi, lalu masuk ke
eyeOS lagi. Bisa juga! Terakhir, thom buka navigator lagi. Lalu membuka web radio streaming kesayangan. Menikmati lagu-lagu metal [
melo to
tal] pengundang rasa kantuk :D Tapi unik wal aneh juga,, :D
Sayangnya, kalau temen-temen punya kompi yang lumayan lelet wal lemot dalam hal RAM dan benwit, mungkin tidak cocok untuk yang mencoba secara online. Sebagai gantinya, eyeOS menyediakan persi donlotnya. Jadi bisa dicoba di rumah. Cara menjalankannya hanya seperti instalasi wordpress offline itu.. Tertarik?
Klik untuk download .